"Eeuuhh aahh uuuhhh aahhh."
"Avnan, akkhh, Avnan, akkhh aakkkhhh aahhh."
Avnan terus menambah kecepatan tempo gerakannya. Bergerak semakin cepat dengan tangan kanan meremas dan memainkan gunung Auristella yang menjuntai ke bawah. Sedangkan tangan kirinya, dia gunakan untuk memegang pinggang ramping Auri dan sesekali memukul gemas bokong yang bulat dan sintal di hadapannya.
Kedua tangan Auristella berpegangan pada dinding di depannya. Tubuhnya terus tergoncang maju mundur seiring dengan gerakan Avnan yang pertama cepat. Suara desahan yang memenuhi seluruh penjuru kamar mandi sebagai ekspresi akan kenikmatan yang sedang dia dapatkan.
"Avnan, aku akan kembali keluar!"
"Lebih dalam lagi, Avnan."
"Siram aku di dalam sana, Sweety. Aku akan memberikan padamu pelepasan yang nikmat dengan kecepatan gerakan ku."