"Sweety, please, maafkan aku," mohon Avnan kembali pada Auristella. Tangannya memegang lengan kiri Auri yang terasa begitu dingin.
"Maaf, Avnan. Sebelumnya aku sudah memperingatkanmu agar berhati-hati dalam. Namun peringatan itu tidak cukup untuk membuatmu berhenti dari kesenangan yang biasa kamu jalani. Mungkin saja kamu sekarang meminta maaf kepadaku, tapi siapa yang menjamin Kamu tidak akan berubah untuk kedepanny?"
"Perkataan Mommy saja mampu dengan mudah kamu langgar. Apalagi hanya sebuah janjimu kepadaku yang bukan siapa-siapa untukmu. Atau jangan-jangan, kamu sengaja merendah seperti ini agar tetap mendapatkan wanita yang bisa menjadikannya tempat pembuangan spermamu? Seperti itu Avnan?"