***
"Oh, Tuhan. Maafkan aku yang sudah berkali-kali mengumpat kemarin."
"Semua itu tidak sengaja aku lakukan karena rasa kesal yang diakibatkan oleh perbuatan Avnan."
"Dan sebagai hukuman yang kamu berikan kepadaku, kamu membuatku bangun kesiangan, dan membiarkan aku datang terlambat ke kantor."
"Kalau sampai aku tidak bisa mengejar lebih cepat untuk sampai di kantor, maka riwayatku akan habis, Tuhan."
Auristella tengah bersiap untuk menjalani kehidupan siangnya dengan menggunakan identitas kedua. Dia menggulung rambutnya lalu memasang wig berponi berwarna hitam. Tidak lupa, Auristella juga mengaplikasikan make up tipis namun dapat menyamarkan wajah aslinya. Memasang anting sederhana lalu menggunakan kalung imitasi berharga murah.