Ainselly yang melihat sahabatnya sudah tak terkendali mengambil alih posisi Banin. Dengan sikap tenang dia menghadapi Arya Tubagus Sentosa selaku Direktur keuangan dan sudah melencengkan mandat yang dia terima sebagai seorang Direktur Keuangan.
Dari arah pintu muncul Dista selaku Direktur Personalia yang merekrut pegawai baru berjalan ke arah meja kerja Banin dengan membawa seorang pria muda sekitar 23 tahun je hadapan Banin.
"Maaf Pak Banin ini orang yang saya rekrut dua bukan kemarin. Bertugas di baguan IT." Banin dan Ainselly sama-sama mengerutkan dahi melihat karyawan yang barusan dibawa oleh Dista.
Berkali-kali baik Banin maupun Ainselly melihat ke rekaman cctv. Namun akhirnya kedua pria nomor satu di perusahaan itu menggelengkan kepala.
"Bukan dia, Dista," ucap Banin sedikit melunak. Dista sesaat memperhatikan pria muda yang dibawanya itu. Merasa keliru dan salah Dista mohon undur diri untuk mencari data-data karyawan yang baru dan bekerja di divisi komputer.
