Richard mengernyitkan dahinya menatap Sandra yang sudah keluar dari ruangan untuk mengambil sesuatu di dapur.
Richard menatap ke arah Aaram "Ram,memangnya habis makan jengkol nafas kita jadi bau?" Tanya Richard polos.
Aaram tertawa kecil dan saat itu juga terlintas ide licik dalam pikirannya. Aaram meminta Richard untuk mendekat.
"Kemarilah" minta Aaram
"Ar…." Suara ibu memperingatkan agar Aaram tidak macam-macam.
"Hanya sedikit saja bu,untuk menghilangkan rasa penasaran putra ibu." Jawab Aaram dengan cengiran.
Amira menggelengkan kepalanya dan berlalu ke arah kamarnya. Richard sedang memandang curiga pada saudara iparnya itu. "Apa yang akan lo lakuin,Ram?" Curiga Richard dengan memicingkan kedua matanya kepada Aaram.
"Gue gak lakuin apa-apa,kan tadi lo tanya nafas kita bau tidak sehabis makan jengkol. Makanya gue mau kasih tau lo,sini…" jawab Aaram sambil menyuruh Richard agar mendekatinya.
