Cukup lama Justin dan Aaram berusaha melepaskan jambakan Sandra di kepala Richard. Kini Sandra duduk disebelah Aaram yang berseberangan dengan Richard dan Justin. Terlihat wajah lelah dari ketiga pria itu,sedangkan Sandra masih menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya dengan menatap nyalang ke arah Richard.
Richard masih memejamkan matanya menahan rasa sakit yang menjalar di kepalanya. Jambakan Sandra benar-benar membuat Richard tidak berdaya sama sekali. Untung saja yang melakukan itu adalah Sandra bukan wanita lain,jika itu wanita lain maka sudah tamat riwayatnya di tangan Richard.
Justin dan Aaram juga tak kalah lelahnya karena kejadian itu. Mereka tidak menyangka kalau Sandra memiliki tenaga yang cukup kuat,wanita itu akan berubah menjadi garang saat emosinya sudah membludak.
"Boo…" panggil Aaram lembut untuk Sandra.