Alarm ponsel Sandra berbunyi dan tangan Sandra menggerayang ke arah nakas dimana ponselnya berada. Sandra membuka matanya sebelah saat ponsel sudah di tangannya,pukul lima tepat alarm ponsel miliknya berbunyi. Sandra melirik ke belakang dimana Aaram masih memejamkan matanya sambil memeluk dirinya.
"Ar.."
Sandra berusaha membangunkan Aaram sepertinya Aaram sangat sulit dibangunkan. Berkali-kali Sandra membangunkan suaminya itu,tapi bukan Aaram yang bangun melainkan si angry bird yang bangun dan lagi-lagi menusuk pinggang belakang Sandra,hingga gadis itu menelan salivanya dengan sangat kasar.
"Aaram…" ucap Sandra yang sedikit tercekat dalam bersuara karena rasa gugup dan gemetar karena angry bird.
Sandra terus memukul lengan Aaram,yang tadinya hanya sekedar menyenggol kini menjadi sebuah tamparan. Dengan rasa terkejut Aaram akhirnya bangun seperti orang linglung.
Aaram menengok kesana dan kesini,lalu pria itu menatap Sandra yang ada di sebelahnya.