"Apakah ponselmu lebih berarti daripada aku dan anak kita?" Tanya Darren yang masih menatap istrinya dengan wajah yang tadinya murung menjadi dingin.
Andreana melirik sebentar ke arah suaminya dan dengan terpaksa menghentikan permainannya.
"Kenapa? Kamu gak suka?" Tanya Andreana galak dan membuat Darren sedikit terkejut dengan perubahan sikap dalam diri Nana nya.
"A….Aku hanya bertanya tadi." Jawab gugup Darren yang langsung menundukkan wajahnya dengan mengalihkan pandangannya ke segala arah.
"Oh…." Jawab singkat Andreana.
["Huff…. Sepertinya memang harus ekstra sabar menghadapi wanita hamil."] Darren bergumam dalam hatinya
["Gagal dah merajuknya…. Haaahhhh…"] Lanjut Darren bergumam dalam hati