"ANDREW ALVARO RAHADIAN" bentak Aaram yang meneriaki nama putranya
Andrew terdiam saat ingin meninggalkan ruang keluarga. Disana ada Andreana dan juga Lyan serta sang mama,Sandra. Mereka sedang menyidang Andrew yang saat ini sedang membuat suatu kesalahan. Ya,saat ini Twins sudah beranjak dewasa,mereka saat ini sedang berada di semester akhir perkuliahan mereka sedangkan Lyan sang bungsu sedang baru memulai perkuliahannya di universitas yang sama dengan kedua kakak kembarnya.
Andrew menoleh ke arah sang papa,lalu menatap Aaram yang juga sudah berdiri dengan tatapan tajam serta amarah yang sebentar lagi akan meledak.
"Tidak bisakah kamu mendengarkan papa bicara dulu?" Ucap Aaram yang masih bersuara dengan nada tinggi
Sandra langsung bangun dari duduknya,lalu mengusap punggung suaminya agar bisa mengontrol emosinya.