Arga menciumi seluruh wajah baby Andrew,entah kenapa Arga menyukai bau khas bayi saat baru bangun tidur dan belum mandi.
"Lihatlah,Andreana jadi merengek,seharusnya lo gak usah menggendong Andrew biar Andreana tidak ikutan merengek." Omel Aaram pada Arga karena Andreana merengek melihat saudaranya digendong.
"Hohoho… Jangan merengek sayang,unclen akan menggendongmu juga." Arga menyerahkan Andrew ke tangan papanya dan dengan sigap Aaram menerima putranya itu.
"Ayo sayang,uncle akan menggendongmu." Arga berbicara pada Andreana dan langsung menggendongnya,Andreana tertawa saat Arga menggendongnya.
"Kenapa lo datang sepagi ini,apa ada pekerjaan yang sangat penting hingga pagi-pagi lo udah ada di rumah gue." Terdengar nada kesal dari setiap kata yang Aaram lontarkan pada Arga.