Kami semua sampai di candi Borobudur tepat pada jam 14:00, terlihat bus-bus sudah terparkir dengan rapih di halaman depan candi. Seperti biasa kami tidak langsung bisa masuk karena harus menunggu yang lainnya, kebetulan bus kami yang pertama kali datang sehingga harus menunggu beberapa menit.
Angin berhembus dengan kencang menerpa rambut Nao, mereka menghabiskan waktu menunggu dengan berkeliling disekitar area parkiran melihat dan mencari sesuatu yang menarik dan tentu saja objek bagus untuk di potret oleh Nao.
Meski Eren masih saja kesal dengan kejadian yang menimpanya di candi Prambanan sehingga membuat perjalanan menjadi malas-malasan dan mungkin jika tidak disuguhi dengan pemandangan yang bagus ia akan lebih memilih mengurung dikamar.
Nao tidak ingin rugi dari setiap perjalanannya itulah yang membuat ia sangat bersemangat berjalan kesana kemari apalagi bisa berjalan jauh bersama dengan teman-temannya terutama Eren, Salma, Aldo dan tentu saja Rei si pujaan hatinya.