Mendengar suara adzan yang berlantun dengan indah Eren segera bergegas langsung ke kamar mandi karena mengingat dirinya belum juga mempacking beberapa bajunya karena semalam yang sangat mengantuk dan terlalu lelah.
Hal yang pertama ia lakukan setelah bangun tidur adalah melipat baju dan memasukan delam koper, satu jaket yang ia sisakan untuk menghangatkan tubuhnya saat di bus dan yang lainnya dibiarkan didalam koper.
Suara ponsel Eren membuatnya kaget karena dipikirnya siapa yang menelponnya pagi-pagi seperti ini, terlihat dengan jelas nama kak Haysim melakukan panggilan video, tidak lama saat melihat itu Eren langsung mengangkatnya tanpa basa-basi.
"Assalamualaikum, adikku sayang sedang apa? Tumben jam segini sudah rapih sholat?" ucap kak Hasyim menggodanya.
"Hah? Pake ucapan salam lo? Kenapa ada mamah disebelah lu?" tanya Eren tanpa mengindahkan pertanyaan kakanya karena ia heran tidak pernah kakanya memberi salam kepadanya terlebih saat ditelepon.