Cahyadi tercengang ketika melihat Yoga memberinya sebatang rokok.
Yoga selalu memandang Cahyadi sebelah mata. Dulu Cahyadi pernah menawarinya rokok, tetapi Yoga tidak bersedia menerimanya. Lalu, kenapa hari ini Yoga bisa berinisiatif untuk memberi rokok pada Cahyadi?
Apa Yoga takut Cahyadi lapor polisi karena keluarga Liono sudah memukulinya? Tapi, Cahyadi sedang berada di Banten, wilayah kekuasaan keluarga Liono. Jika mereka takut hanya karena masalah sekecil ini, benar-benar tidak masuk akal. Jadi, satu-satunya kemungkinan yang tersisa adalah karena Giana.
Meskipun Cahyadi tidak memiliki banyak kontak dengan keluarga Liono, dia tahu kepribadian Fendy dan Yoga, dua kakak beradik ini. Fendy adalah orang yang lebih dewasa dan stabil, sementara Yoga adalah tuan muda buaya darat yang tidak bisa bekerja. Sama seperti Cahyadi, Yoga juga menyukai gadis-gadis cantik. Tidak heran jika Yoga tertarik pada Giana yang merupakan wanita tercantik nomor satu di Jakarta.