Dalam satu malam, kebahagiaan Lianny berubah menjadi kesedihan yang luar biasa. Perubahan suasana hatinya sangat berfluktuasi. Sekarang setelah akhirnya diselamatkan, dia menangis kegirangan.
Bastian menghabisi para penculik dan bandit-bandit ini. Sesudah itu, dia langsung berjalan ke arah Lianny yang diculik dan bertanya, "Anda ibu mertua Tuan Muda Ketiga, kan?"
Tangan dan kaki Lianny diikat sehingga dia tidak bisa menyeka air matanya. Dia terus mengangguk dan menjawab, "Benar! Tuan, saya memang ibu mertua Sean, Lianny Hanindita. Terima kasih sudah datang menyelamatkan saya."
Bastian tersenyum. Dia mengeluarkan belati, memotong tali di tubuh Lianny, dan memberikan Lianny sebungkus tisu untuk menghapus air matanya. Segera sesudah itu, dia juga melepaskan para nyonya kaya satu per satu.