Sean berpikir dengan hati-hati. Dia menyadari mungkin sesuatu telah terjadi pada Maureen di Churchill Bar, jadi dia bertanya, "Maureen, apa terjadi sesuatu di bar? Katakan yang sejujurnya padaku. Tidak masalah. Aku juga pemegang saham utama grup bar. Aku juga berhak tahu."
Maureen sendiri merasa Churchill Bar benar-benar milik keluarga Yuwono, jadi dia perlu melaporkan masalah ini pada Sean.
"Aku sudah mengungkapkan identitasku kepada pelayan di sini. Aku juga sudah mengatakan bahwa aku pemilik Green King Bar Group, tapi mereka tidak mengenalku atau perusahaan grup bar kita."
Ketika mendengarnya, Sean langsung bingung.
"Apa? Ternyata terjadi masalah semacam itu? Kamu tunggu sebentar." Sean meletakkan telepon, menutup gagang telepon dengan tangannya, dan bertanya pada Pengurus Fairus di kursi penumpang bagian depan, "Pengurus Fairus, apa Churchill Bar milik keluarga Yuwono kita?"
Pengurus Fang mengangguk. "Tentu saja, Tuan Muda."