Meskipun Julius adalah orang kaya dan terkenal di Surabaya, bagaimanapun juga dia menikah untuk yang kedua kalinya. Selain itu, mantan istrinya juga baru saja meninggal.
Pernikahan pun diadakan di malam hari dengan sangat sederhana. Tamu yang diundang juga sangat sedikit. Hanya orang-orang yang sangat dekat dengannya atau orang-orang berstatus sangat tinggi lah yang akan diundangnya.
Begitu pula dengan pengucapan janji pernikahannya yang dilakukan dengan sangat sederhana, tidak seperti ketika pasangan muda menikah. Hal-hal klise seperti melepas burung merpati maupun balon di udara adalah hal yang terlalu kekanak-kanakan untuk dua presiden direktur perusahaan ternama.
Keduanya berjalan ke atas panggung, kemudian Julius mengucapkan kata sambutan. Dia berterima kasih pada semua tamu yang sudah hadir dan mengenang kembali kenangan selama beberapa tahun terakhir. Selain itu, dia juga menceritakan tentang perkenalan dan kisah cintanya dengan Chintia.