Wawan si sopir ini hanya pernah sekali bertemu dengan Sean. Itupun hanya bertemu dari kejauhan. Chintia juga tidak pernah memperkenalkan mereka berdua. Selain itu, Wawan dikejutkan oleh aura Sean yang begitu kuat sehingga dia sama sekali tidak mengenalinya sebagai pacar Chintia.
Sean mendengus dingin dan meraih kerah Wawan, lalu bertanya, "Kamu mampu menemukan cara untuk mendapatkan nomor ponselku, tapi kamu bahkan tidak tahu seperti apa tampangku?"
"Nomor ponsel?" Wawan bertanya-tanya, kapan dirinya menyelidiki nomor orang lain?
Tiba-tiba Wawan memandang Sean dengan ngeri. "Apakah kamu gigolo yang dipelihara Chintia?"
Plak!
Tanpa Sean turun tangan, Andy yang mendengar Wawan menghina Sean pun segera menghampiri dan menamparnya.
"Bocah busuk! Kamu sudah bosan hidup rupanya! Beraninya menyebut Tuan Muda Sean seperti itu!" Andy memaki Wawan sambil memandangnya dengan tatapan membunuh.