Chintia mengemudi dengan girang sampai ke tempat parkir perusahaan. Setelah naik lift ke lantai perusahaan dan keluar dari lift, barulah Chintia menahan senyum bahagianya. Begitu melangkah keluar lift, penampilan Chintia kembali berubah menjadi presiden direktur wanita yang dingin dengan ekspresi yang serius.
Rosiana juga sudah datang pagi-pagi. Begitu melihat Chintia, dia langsung bergegas menyambutnya, "Presdir Chintia akhirnya datang! Wapresdir Yudistira dan yang lainnya sudah menunggumu di ruang konferensi."
Chintia tetap berjalan dengan langkah yang cepat dan berkata, "Ya, aku tahu. Antarkan secangkir kopi untukku."
"Baik, Presdir Chintia!"
Chintia bergegas ke ruang konferensi. Dia mendorong pintu ruang konferensi dan berjalan masuk.
Seluruh eksekutif senior Grup Citra Abadi sudah tiba. Begitu melihat Chintia, mereka semua berdiri.
"Presdir Chintia!"
"Presdir Chintia!"