Sean merasa bahwa pasti sudah terjadi sesuatu pada Chintia setelah terjadi perubahan dalam keluarganya. Kisah ini pasti berliku-liku atau bahkan sangat tragis. Sean siap untuk mendengarkan kejadian yang terjadi sepuluh tahun terakhir ini.
Tanpa disangka, kalimat yang akan diucapkan Chintia berikutnya adalah, "Saat aku berusia 20 tahun, aku pernah menjadi wanita simpanan seseorang selama tiga tahun."
Tentu saja kalimat ini bagaikan bom nuklir yang meledak mengenai Sean. Dia bahkan tidak sempat bereaksi. Dia kira jika Chintia memang benar-benar memiliki kisah tertentu, Chintia akan menceritakan semuanya panjang lebar sebelum akhirnya memberitahu akhirnya.
Ini adalah sesuatu yang sulit untuk dibicarakan wanita manapun, tetapi Chintia mengatakannya begitu saja. Sean sontak tertegun dan tidak tahu harus berkata apa.