Hilda segera menjawab telepon Giana, "Aku sedang berbisnis di Starbucks. Bagaimana? Apa ada kabar baik?"
Giana langsung menjawab dengan gembira, "Iya, iya! Aku hamil!"
"Benarkah? Syukurlah… Astaga! Sela—Aduh!"
Hilda merasa sangat senang dan bersemangat karena sahabat baiknya hamil. Namun, tiba-tiba dia terdengar berteriak. Ternyata ada seorang pria di Starbucks yang sedang membawa kopi dan tidak sengaja menumpahkannya ke baju bahu kiri Hilda.
Awalnya Hilda sangat marah. Tetapi, saat dia mendongak sambil mengamuk, dia melihat bahwa pria itu adalah seorang berondong segar yang tinggi dan tampan. Amarahnya langsung hilang dalam sekejap.
"Kenapa? Hilda?" tanya Giana. Dia mengkhawatirkan Hilda setelah mendengar jeritan sahabat baiknya itu.
"Oh, tidak apa-apa. Seseorang menumpahkan minumannya di badanku," jawab Hilda, "Sudah dulu, ya… Nanti kita bicara lagi."