"Kamu yang bodoh!" teriak Wati sambil menunjuk ke arah paman.
Semua tetangga yang mendengar teriakan Wati keluar dari dalam rumahnya lalu menyaksikan keributan yang terjadi antara suami istri itu.
Ternyata yang terjadi sebelumnya,
Wati keluar dari kamar Mas Hadi, melihat paman tidak lagi menggendong anaknya, Wati mencari Mbak Is. Dia berpikir mungkin anaknya diasuh oleh Mbak Is, tapi ternyata dugaannya salah. Mbak Is dan aku sedang asik berbincang di teras belakang, sedangkan Yahya, dibawa oleh Mbok Lastri ke rumahnya untuk diberi ASI.
Dengan sangat marah Wati mendatangi pamanku, dia tidak perduli paman dan ayahku sedang berbincang. Dia langsung menggebrak meja dan memaki paman semaunya.
"Suami bodoh! tidak punya otak! kenapa kamu izinkan wanita sundal itu membawa anakku?!" teriaknya.