"Katakan saja Las, yang jelas. Agar aku mengerti maksud ucapanmu, kalau itu masalah makanan, bukankah aku sudah katakan kalau kita hidup masing-masing. Kamu tidak boleh bergantung padaku, kamu harus bangun hidupmu sendiri," ucap ibu dengan sabar.
Mbok Lastri menautkan kedua alisnya, "Kalian dengar kan?! kalian dengan sendiri! betapa pelit dan perhitungannya dia! dia makan-makan di sini, dengan dalih anaknya sakit! tapi sebenarnya dia hanya tidak ingin aku dan anak-anakku ikut makan!" tukas Mbok Lastri.
Nampaknya dia sudah lupa dengan ucapan ibu, kalau ibu akan mengadukannya pada polisi atas tindak kejahatannya terhadap Ana.
"Asal kalian tahu ya! dia mengancamku akan melaporkan aku ke polisi! supaya apa?! supaya dia bisa bersama Mas Slamet, agar aku tidak mengganggu hubungan mereka! Lalu setelah itu, anak-anakku akan ditelantarkan!" seru mbok Lastri menggebu-gebu.
