Chereads / Suamiku Milik Ibunya / Chapter 201 - Diam Dibalik Luka

Chapter 201 - Diam Dibalik Luka

"Kenapa kamu membuang makanannya?" tanya Hilman menarik satu kursi di meja makan setelah datang dan duduk di ruang makan

Niat Hilman datang adalah untuk makan malam bersama dengan anak dan menantunya. Namun, pemandangan menantunya membuang makanan sangat ia benci. Mubazir. Padahal ia sudah payah bekerja untuk membuat dapur mengepul, tapi menantunya itu sesuka hati membuangnya. Tidak bisa dibiarkan. Nanti bisa menjadi kebiasaan.

"Eh, Papa!"

"Kenapa dibuang?"

"Keasinan, Pa."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS