"Bagaimana rasanya? Enak?" tanya Lidya pada Maya saat melihatnya makan dengan lahap.
Biasanya Lidya masih mendapati makanan yang dibawakannya masih tersisa banyak, terkadang juga masih utuh. Maya selalu mengatakan bahwa dia sedang tidak nafsu makan. Meski beberapa kali di rayu Lidya dan Danu untuk menyuapinya, tetap saja Maya tidak pernah menghabiskan makanannya.
Tapi tidak untuk kali ini, Maya justru seperti orang kelaparan. Semua makanannya habis tak bersisa. Buah Manggis yang diinginkannya sejak kemarin rupanya membuat Maya ketagihan dan ingin memakannya lagi. Lidya pun mengatakan akan mengambilnya di kulkas. Tapi Maya menahan ibunya karena ia sendiri yang akan mengambil manggis itu di kulkas.
Lidya tersenyum bahagia melihat keceriaan Maya lagi setelah menghilang beberapa Minggu ini. Maya dan Lidya pun akhirnya sama-sama keluar dari kamar dan segera menuju ke dapur.