Siang berganti malam, sudah pukul setengah tujuh Renata telah siap menunggu kedatangan Haris. Dengan segala kepiawaiannya berdandan, Renata malam ini spesial merias dirinya sebaik mungkin.
Rona bahagia terpancar dari wajahnya yang sejak tadi selalu tersenyum bahagia. Bik Siti ikut senang karena melihat Renata akhirnya bisa makan malam berdua dengan Haris setelah sekian lama menunggu.
Tidak ada yang diketahui Bik Siti mengenai perasaan Renata pada Haris. Selama ini Bik Siti selalu melihat ketulusan Renata untuk Haris, meski dia tahu Haris sudah memiliki istri, namun cintanya tak kunjung padam. Yang ditakutkan Bik Siti adalah Renata patah hati untuk kesekian kalinya. Bik Siti begitu menyayangi Renata sehingga dia pun tidak rela jika terluka.
Setelah lima menit menunggu, Haris tiba juga di rumah Renata. Alangkah bahagianya Renata menyambut kedatangan Haris.
"Hai, Ris." Renata menyapa dengan senyumannya yang mengembang sempurna.
"Hai, Ren. Udah siap?" tanya Haris kemudian.