["Kamu bilang dia anak dari Handoko?"]
["Iya, Om. Seperti yang Renata sampaikan tadi sama om. Mereka ini gila atau bagaimana, tiba-tiba datang dan meminta bantuan kita. Lucu dan tidak masuk akal, bukan?"]
["Begini saja, sementara suruh mereka tinggal dirumah kamu. Tunggu sampai om datang dua hari lagi, baru masalah ini om pikirkan. Kamu mau, kan?"]
["Haruskah begitu? Hufttt ... Sungguh menyusahkan saja! Tapi baiklah, terserah om Felix saja, Renata nggak mau ikut urusan mereka!"]
["Iya, Sayang. Om janji, biar semua om yang tangani, kamu hanya perlu berbaik hati menerima kehadiran mereka di rumah. Perlakuan mereka dengan baik, dia juga masih keluarga kita bagaimanapun."]
["Oke! Asal mereka tahu diri dan tidak membuat ulah, Renata akan bersikap baik juga ke mereka. Kalau begitu telpon Renata tutup dulu, om hati-hati dan cepatlah pulang."]
[Siap keponakanku tersayang. Kamu juga jaga diri, sampai ketemu dua hari lagi."]