Chereads / Suamiku Milik Ibunya / Chapter 72 - Chapter 72 : Sebuah Pujian

Chapter 72 - Chapter 72 : Sebuah Pujian

Tania dan Maya saling berpelukan. Sementara Herman dan Haris serta Nyonya Hartini yang sedari tadi menguping serta melihat ke kamar Tania tanpa mereka sadari tak kuasa menahan air mata. Khususnya Herman yang sangat merasa berterimakasih pada Maya atas apa yang dilakukannya terhadap Tania.

Karena tidak ingin merusak suasana, Herman, Haris dan Nyonya Hartini meninggalkan kamar Tania dan balik ke ruang keluarga. Dari apa yang mereka lihat, hal itu membuktikan jika Maya adalah perempuan yang berhati lembut seperti malaikat. Dengan mudahnya Tania yang sekeras batu luluh dengan ucapannya. Herman tak henti-hentinya memuji menantu Nyonya Hartini. Sedangkan Nyonya Hartini tidak bisa menyangkal jika Maya memang luar biasa.

"Beruntunglah kamu, Ris. Karena memiliki istri seperti Maya. Dia bukan hanya cantik parasnya, tapi juga cantik hatinya. Om yakin Maya adalah seorang istri yang baik dan tentunya calon ibu yang baik untuk anak-anak kalian," puji Herman.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS