Alex yang baru masuk kedalam kamarnya, langsung melihat kearah ponselanya yang sejak tadi berdering.
Meski dirinya sedang berada di kamar mandi, tapi tetap saja terdengar sampai kedalam kamar mandi.
"Mamah, mau apa mamah telepon, kenapa banyak sekali panggilan yang tak terjawab?" Alex mengusap wajahnya sedang mengunakan handuk kecil.
Ia membuka pesan yang ada di ponselnya
*Alex kamu di mana, kenapa jam segini belum pulang, jangan bilang kalo kamu tinggal di apartemen?* Itu lah isi pesan itu.
Alex mengerutkan keningnya.
Ia bingung harus bagaimana.
Di satu sisi Alex kasihan kepada mamahnya, karena di saat seperti ini seharunya ia ada di dekat mamahnya.
Namun mamanya malah tidak mau di temani, apalagi dengan Karin, Sinta sangat membenci Karin.
Padahal jika Sinta mau berbaik hati kepada Karin pasti saja hidup Sinta akan ramai.
Karena sebenarnya Karin adalah gadis yang baik dan ceria.