"Jangan sembarangan kamu Tasya, kamu sudah membuat kebohongan yang sangat jelas, kamu pikir saya akan percaya!" Alex tidak memperdulikan teriakan Tasya. Ia terus menarik Karin untuk Kembali kekamarnya.
Setelah mereka tiba di kamar. Karin langsung melepaskan tangan Alex yang ada di tangannya.
"Jangan pegang saya!" Karin mendorong tubuh Alex.
Alex mengerutkan keningnya.
"Kamu kenapa?" Alex mencoba meraih wajah Karin.
"Kamu jahat Alex kenapa kamu ninggalin dia di luar, dia lagi hamil loh?"
Alex mengerti dengan apa yang di pikirkan oleh Karin.
"Dia bukan hamil anak ku sayang, kamu harus percaya sama aku, dia itu hanya mengaku saja, aku sudah tidak berhubungan dengannya itu sudah lebih dari empat bulan, masa datang-datang dia mengaku hamil anak aku, apa semuanya masuk akal Karin?"
"Tapi, apa itu semua menunjukan jika kamu dulu sering bermain dengannya Alex?" Karin menatap Alex penuh selidik.
"Iya, memangnya kenapa?" Alex tanpa beban mengucapkan hal itu.
