Awalnya Karin menolak untuk ikut kedalam kamar mandi, tapi tarikan Alex sangat lah kuat, sehingga tubuhnya bisa tertarik masuk dengan begitu saja.
"Sini, biar aku kasih tau, kamu harus biasa nanti, jangan sampai lupa Laginya, nanti setiap hari kamu akan hidup dengan kemewahan sayang." Alex mengusap wajah Karin.
Karin hanya menganggukan kepalanya.
Tiba-tiba air keluar dari tas dan membasahi tubuh Karin yang masih terbalut oleh pakaian rapih. Alex tersenyum saat melihat expresi terkejut.
"Kenapa gak bilang kalo dia tas ada pancuran air, jadinya basah semua ini?* Karin mencoba menghindar tapi langsung di tarik kembali oleh Alex.
"Mau kemana, bukanya kamu mau mandi sayang, kita mandi bersama ya!"
Wajah Karin tegang.
"Enggak, jangan macam-macam kamu ya Alex kita belum sah menjadi suami istri, jangan suka berkhayal yang tidak-tidak!" Karin menyilangkan tangan di dadanya