"Kenapa ibu malah menjelaskan itu kepada Jingga?" jingga menatap ibunya dengan tatapan penuh tanya, karena sebenarnya Jingga pun sudah tidak mau memikirkan hal itu lagi. Jingga ingin menguburnya dengan dalam-dalam.
"Iya karena Ibu mau kamu tahu bahwa perjalanan Kami bertiga memang sangat sulit, jadi memang sebenarnya ibu kamu yang sudah merebut ayah kamu dari ibu, tapi Ibu tidak tega jika harus bilang bahwa Ayah kamu adalah calon suami ibu dan ibu Hanya bisa pasrah Di saat ibu kamu menyatakan perasaannya kepada Ayah kamu. Bukan bermaksud ibu untuk menyalahkan ibu kamu, tapi Ibu hanya ingin kamu tahu saja. Bagaimana perjalanan Sebenarnya, ibu harap kamu tidak marah kepada ibu."Ia menatap anaknya dengan tatapan penuh harap, ia berharap Jingga akan paham. Apa maksud dari dirinya bercerita seperti itu dan tidak menyalahkannya lagi, meskipun saat ini jingga sudah memaafkannya