Chereads / Jodoh Dadakan / Chapter 232 - jodoh dadakan

Chapter 232 - jodoh dadakan

"Silakan dimakan, kenapa malah ditatap seperti itu? Aku membalikkan kamu makanan untuk makan pasti kamu sudah merasa lapar bukan?" Satria menatap Lusi yang sedang menatap makanan yang banyak di hadapan ya itu.

"Maafkan aku Kak, aku tadi sedikit kaget karena kakak membelikan makanan dengan sebanyak ini, padahal kita hanya berdua, tapi kaka membeli makanan sudah seperti untuk satu RT saja." Lusi menggaruk kepalanya yang tidak terasa gatal.

Satria tersenyum mendengar ucapan Lusi.

"Aku sengaja membelikan kamu makanan sebanyak ini, agar kamu mau menghabiskannya, karena aku tahu kamu pasti sangat lapar dan juga pasti perut kamu akan sanggup menampung makanan ini, jadi kamu harus menghabiskan makanan ini sampai tidak tersisa!" Satria mengelus kepala gusi dan laki-laki Lusi terpana di saat satria mengelus kepalanya dengan lembut Satria sangat memperlakukan Lusi dengan sangat lembut.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS