Kini tubuh Lusi sudah tergeletak berada di kamar mandi belakang, tubuhnya basah kuyup akibat dari air yang sejak tadi terus mengguyur di tubuhnya. Nana memperlakukan Lucy dengan sangat kejam, padahal Nana tahu jika Lucy adalah anak kecil yang seharusnya dilindungi, tapi Nana malah menyiksanya.
"Kamu pikir kamu itu siapa? Kamu pikir kamu itu secantik apa, sampai-sampai anak saya terus mengejar kamu. seharusnya kamu itu sadar diri, kamu itu adalah pembantu di rumah ini dan juga tidak pantas untuk bersanding dengan anak saya. Sekali lagi saya peringatkan kepada kamu untuk tidak mendekati anak saya, jika sampai saya melihat kamu mendekati anak saya lagi, saya akan menyiksa kamu jauh lebih kejam daripada ini!"
Nana menginjak tangan Lusi yang terletak di lantai, tentu saja Lusi langsung berteriak karena merasa sangat sakit.