Julian tertawa sejak tadi saat mereka baru saja kembali ke kantor.
Alex pun juga ikut tertawa saat mendengar sekretarisnya itu tertawa dengan bebas.
Mereka jarang sekali melakukan hal itu bersama-sama.
Karena mereka memiliki sifat yang sama yaitu dingin dan juga cuek.
Mereka menertawakan ekspresi Dewi yang tadi terkejut saat melihat bon yang diberikan oleh pelayan itu.
Alex dan Julian memang sudah sepakat untuk mengerjai Dewi. Agar Dewi tidak lagi lagi mendekati Alex dengan cara seperti itu.
Alex tahu juga Dewi akan terus mengejar dirinya sampai Alex menjadi miliknya.
"Anda sungguh luar biasa Tuan, bisa-bisanya Anda berpikiran untuk mengerjai wanita itu!" Juliana melirik ke arah belakang di mana Di sana ada Alex yang sedang duduk di kursi penumpang.
Alex hanya tersenyum dan sibuk dengan ponselnya.
Sedangkan Dewi saat ini ia sedang marah-marah di rumahnya.
Bagaimana tidak marah, jika saldo ATM yang sudah terkuras banyak hari ini.