Di rumah besar itu hanya ada Alex dan Julian serta anak buahnya yang sedang berjaga-jaga, jangan tanya ke mana bram-bram telah pulang ke rumahnya dan ia tidak bisa tinggal di sana meskipun dia ingin tapi ia tidak ada hak untuk tinggal di sana karena sebelum mendiang Sinta meninggal mereka memang akan bercerai.
Alex pun tidak meminta ayahnya untuk tinggal disana entah kenapa.
Padahal jika ia meminta Bram tinggal di sana pasti Bram menurutinya.
Kini terlihat dari pandangan mata Julian sekretaris Alex Alex sejak tadi hanya terdiam dan menatap lurus dengan tatapan tajam.
"Tuan sejak tadi anda sangat berperilaku aneh anda tidak berbicara ataupun mengeluarkan kata-kata Ada apa Tuan, ebih baik anda berbicara dan memberitahukannya kepada saya daripada Anda mau menangnya sendiri itu tidak baik untuk kesehatan anda!"
Alex yang sedang duduk di sofa pun tersenyum kecut tanpa suara ia langsung naik ke lantai atas untuk menuju ke kamar miliknya.