Reno cemas, sangat-sangat cemas. Ini sudah satu hari Arsyad dan Sigit tidak pulang setelah kemarin mereka pergi untuk menemui Bayu. Sekaligus, ini juga bertambah lagi satu hari sejak Bayu tidak ada kabar juga. Selain Reno, Arno pun ikut khawatir karena papa dan unclenya belum pulang.
"Ayah? Kok Papa sama Uncle Sigit belum pulang?" cemas Arno.
Karena Reno juga menanyakan hal yang sama, otomatis kepala Reno menengok ke arah Danu yang duduk di sebelahnya. Sekarang mereka sedang sarapan, tapi hanya bertiga saja.
Tau apa maksud dari tatapan itu, Danu pun menjawab. "Papa sama Uncle Sigit belum bisa pulang, urusannya belum selesai. Jadi, nanti kita nyusul aja ya?" jawabnya.
"Nyusul ke mana?" tanya Reno.
"Ke tempat mereka," jelas Danu. "Mereka lagi di rumah sakit, tapi nggak ada yang sakit. Nanti kita nyusul ke sana," ucap Danu lagi, tapi kali ini ia menggunakan bahasa yang lain agar Arno tidak mengerti maksudnya.
Karena bingung, Arno mendongak ke ayahnya. "Uncle ngomong apa Yah?"