Sepulangnya dari hotel dan café tadi, mereka berlima kembali beraktivitas seperti biasa di rumah.
Belakangan ini para suami Reno lebih banyak bekerja dari rumah, Reno pun menyadari. Hanya saja yang membuat Reno bingung, karena Sigit adalah seorang guru yang mana pekerjaannya tidak bisa dilakukan dari rumah.
Entah ada masalah apa antara Sigit dan sekolahnya, Reno masih belum mengetahuinya. Mungkin nanti malam Reno akan menanyakannya kepada Sigit. Sekaligus Reno juga ingin menanyakan tentang pekerjaan Arsyad dan Danu, apakah pekerjaan mereka masih lancar atau ada suatu masalah.
Reno yang digemblok oleh Danu, perlahan diturunkan ke sofa. Terdengar sedikit rintihan dari Reno saat bokongnya menyentuh sofa.
"Masih sakit banget Ren?" tanya Danu, wajahnya cemas.
"Masih Pak, nyeri sama perih" jawab Reno.
"Perlu dikasih salep yang manjur dari Bayu yang dia kasih waktu itu?"