"Adek? Ka-kamu… be-beneran datang?" ucap Bayu tak percaya.
"Sebenernya sih terpaksa. Tapi ya… nggak masalah, aku sempet-sempetin datang untuk ngeliat dan ketemu lagi sama manusia paling nggak tau diri seantero bumi" balas Reno.
Jleb…!
Yang awalnya Bayu tersenyum karena kehadiran Reno, kini senyumnya langsung hilang setelah Reno berkata seperti tadi. Apa Reno benar-benar berkata sepedas itu kepada dirinya, atau pendengaran Bayu yang kurang baik?
"Ka-kamu bilang apa Dek?" tanya Bayu memastikan.
"Aku bilang, aku sempetin-sempetin datang untuk ngeliat dan ketemu lagi sama manusia paling nggak tau diri seantero bumi" ulang Reno lagi. "Apa ucapan aku masih kurang jelas?"
Ah, ternyata Reno memang berkata demikian. Ucapannya sangat pedas dan menusuk dada Bayu, memberikan rasa sakit yang lumayan terasa.
"Mas apa kabar? Kak Anya juga gimana kabarnya?"
"Ma-mas baik, A-anya juga baik. Kamu sendiri?"
"Baik, sangat baik malah."
"Ooh, gitu."