[Part 258 dan 259 sudah saya revisi, bisa dibaca kembali karena ceritanya nyambung untuk kedepannya. Terima kasih...]
~~~
"Ada perlu apa ke sini?" tanya Reno langsung, ia tidak mau basa-basi lebih lama lagi.
"Mau ngeliat adek kecil Mas yang udah lama Mas tinggal" jawabnya. "Boleh kan?"
Pertanyaan yang terlontar dari mulut orang itu, tentu tidak Reno jawab.
Bayu, entah sudah berapa lama ia meninggalkan Reno, bahkan Reno sendiri tidak bisa mengingatnya. Yang bisa Reno ingat hanyalah rasa sakit hati yang ia derita selepas kepergian Bayu. Tidak pernah ada kata pisah, tidak pernah ada penjelasan, bahkan tidak ada pernah ada kata maaf. Jadi, Reno sendiri tidak tau harus bersikap seperti apa kepada Bayu.
Menarik napasnya dalam-dalam, lalu Reno memberanikan diri untuk menatap mata Bayu. "Ada perlu apa ke sini?" tanya Reno lagi dengan lebih tegas.
Kali ini pertanyaan yang keluar dari mulut Reno, membuat senyum Bayu memudar.
"Mas ke sini mau…"
"Ayah…!!!"
