"Bay, sebenernya mau kamu tuh apa? Bikin orang kepikiran aja."
Menghela napasnya panjang, Arsyad memijat pelan keningnya. Selepas Bayu menelpon tadi, entah mengapa kepala Arsyad terasa pusing. Pikir Arsyad, mungkin karena permintaan Bayu yang cukup berat, maka dari itu Arsyad jadi kepikiran.
Tak mempedulikan dan berusaha masa bodo dengan ucapan Bayu barusan, kemudian Arsyad berjalan masuk ke dalam untuk melanjutkan kegiatan masak-masaknya untuk makan malam nanti.
"Abis nelpon siapa kamu?"
Arsyad menoleh, ia melihat Danu sedang menatapnya penuh curiga. "Bayu…" jawabnya acuh tak acuh.
"Ngapain dia nelpon? Masih punya nyali juga?"
"Kenapa nggak nanya langsung sama orangnya?"
Setelah mengatakan itu, Arsyad melengos pergi menuju kembali ke dapur dan kembali memasak. Sementara Danu terdiam sambil menatap Arsyad penuh tanya dan penuh curiga.