Langkah kaki Reno terhenti ketika ia sudah sampai di Pantai Seminyak, tubuhnya juga ikut membantu setelah ia melihat pantai yang sangat indah itu. Mata Reno, tidak berhenti menatap tempat yang dulu pernah mereka singgahi di sini.
Reno rindu saat bermain air dan pasir bersama di pantai ini, Reno rindu saat bermain lari-larian bersama di pantai ini, Reno rindu saat foto-foto bersama di pantai ini.
Reno benar-benar merindukan semua yang sudah berlalu di pantai ini.
Tak ingin melarutkan seluruh kerinduannya saat ini juga, Reno melangkahkan lagi kakinya menuju ke hotel yang sama dengan yang dulu pernah mereka tempati. Menuju ke resepsionis, Reno pun memesan kamar tersebut dan menuju ke kamar yang sudah dipesannya itu.
Kini Reno sudah berada di depan pintu kamar hotel yang sama dengan yang dipesannya dulu, tempat yang pernah mengisi memori indahnya. Dengan perlahan dan hati yang berdebar, Reno pun membuka pintu itu.
Clek…
Setelah pintu terbuka, bibir Reno tersenyum kecil.
