Tanpa membawa pakaian atau apapun selain uang dan hpnya saja, Reno nekat untuk pergi ke Bali seorang diri. Tidak ada Danu dan Sigit, apalagi Arsyad dan Bayu. Kali ini, Reno memutuskan untuk pergi lagi demi bisa menenangkan dirinya.
Sekitar pukul 4 sore, Reno sudah sampai di bandara. Berjalan masuk ke dalam, lalu Reno pergi menuju ke tempat pemeriksaan tiket karena waktu keberangkatannya sekitar 30 menit lagi.
Meski terburu-buru, namun tak sedikit pun pandangannya Reno lepaskan dari tiap sudut bandara ini. Tiap kali ke sini, Reno selalu ingat dengan momen-momen ketika mereka bersama-sama akan pergi liburan. Entah saat itu ketika pergi ke Bali, ke Paris, atau ke Kanada. Yang jelas, semua memori indah itu masih tersimpan di otak Reno. Mungkin, memori itu tidak akan bisa hilang.