Tak tahan lagi, Bayu memberhentikan permainan tangannya di kewanitaan Anya. Menarik turun celananya, lalu Bayu mengarahkan penisnya yang sudah tegang ke arah kewanitaan Anya yang sudah siap untuk di tusuk.
Perlahan Bayu menempelkan kepala penisnya tepat di bibir kewanitaan Anya, lalu ia meludah dan mengusapkan ke kepala penisnya sebagai pelumas. Saat itu juga, Bayu mulai mendorong pinggulnya sehingga kepala penisnya mulai masuk ke kewanitaan Anya.
Baru saja kepala penis Bayu masuk, Anya mundur sedikit sehingga kepala penis Bayu keluar lagi. Melihat itu, tentu Bayu kebingungan.
"Kenapa sayang? Lagi nggak mau?"
"Bukan!"
"Terus kenapa?"
"Mas nggak pake pengaman?"
"Sesekali nggak pake nggak apa-apa kan? Terakhir kita nggak pake itu pas bulan madu, udah lama banget. Mas pake pengaman karena ada dedek bayi juga kan di perut kamu? Jadi Mas rasa nggak apa-apa misal nggak pake? Toh kamu juga istri Mas, cuma kamu yang Mas setubuhin."