Setelah Arsyad dan Bayu pergi dari ruangan tadi, Danu dan Sigit cukup keheranan mengapa tiba-tiba saja Arsyad menarik Bayu secara paksa seperti itu. Bahkan Arno dan Reno yang juga tidak tau apa-apa, sama herannya dengan Danu dan Sigit.
"Papa kenapa ya Uncle?" tanya Arno heran, matanya masih melihat ke pintu meski Arsyad dan Bayu sudah pergi.
"Mungkin Papa sama Uncle Bayu mau ngobrol sebentar, ada yang penting yang harus mereka obrolin. Jadinya mereka buru-buru deh" jawab Danu seadanya, karena sejujurnya Danu pun tidak tau apa alasan Arsyad menarik Bayu seperti itu.
"Oh gitu ya…" Arno mengangguk-anggukkan kepalanya pelan.
Clek…
Tak lama berselang, pintu ruangan itu terbuka lagi. Kali ini bukan Arsyad dan Bayu yang datang, melainkan Papa Arkan dan Issey yang datang.
Melihat kakeknya serta kakaknya datang, Arno langsung tersenyum lebar dan girang.
"Kakek! Kak Ittey!" girangnya.