Berjalan membawa pisau ke arah Reno, hingga akhirnya pria besar itu sampai dan berdiri tepat di samping Reno. Kemudian ia berlutut, agar bisa sejajar dengan tubuh Reno yang membungkuk karena diikat. Saat itu juga, ia memperlihatkan pisau itu kepada Reno dan Arsyad.
"Ini pisau asli lho, jadi jangan coba macem-macem ya sama saya. Kalian spesial plus beruntung karena kita nggak akan bunuh kalian. Tapi kalo kondisi berbeda lagi, maka kita harus membunuh kalian" ucapnya.
Saat pisau itu sudah menempel di pipi Reno, saat itu juga Reno memejamkan matanya karena ia tidak berani melihat apa yang akan terjadi selanjutnya. Apalagi kalau pisau itu menancap tepat di tubuhnya, Reno pasti akan sangat panik dan langsung mati di tempat saat itu juga.
"Mau mastiin pisau ini asli atau nggak? Kalo mau, saya buktikan ya."
Secara perlahan, bagian tajam alias mata pisaunya diarahkan ke pipi Reno. Kemudian pria besar itu perlahan menyayat pipi Reno yang sudah ada bekas-bekas lebamnya.