Sudah lebih dari satu bulan sejak Arsyad bertemu seseorang yang membuat dirinya menjadi seperti ini sekarang, orang yang membuat hubungan rumah tangganya dengan Reno menjadi rusak. Kalau saja orang itu tidak ikut campur, Arsyad dan Reno pasti masih bahagia-bahagia saja sekarang. Tidak seperti ini, hidupnya sangat sengsara meski Arsyad sudah mempunya anak dan istri lagi. Arsyad juga yakin, hidup Reno jauh lebih sengsara dari dirinya.
Tiada hari yang Arsyad jalani tanpa berpikir tentang Reno, tiada hari yang Arsyad jalani tanpa memikirkan kondisi istrinya itu, tiada hari yang Arsyad jalani tanpa kegelisahan.
Menghela napasnya panjang, Arsyad mencium kening Arno yang tertidur di dadanya, persis seperti Reno ketika sedang tidur juga. Tangannya terus mengelus punggung anak semata wayangnya dengan penuh sayang, sesekali Arsyad juga menciumi kepalanya.
"Mas…"
