Reno gelisah, sangat gelisah karena sudah lebih dari satu jam berlalu namun Danu tak kunjung kembali ke kantornya. Matanya terus terbuka, tidak bisa terpejam dan tidak bisa tidur. Jantungnya berdegup cepat tak karuan, takut kalau Danu menghajar Arsyad berlebihan.
"Eris, Pak Danu kok nggak pulang-pulang ya? Aku takut..." ucap Reno kepada Eris, tangannya terus mengelus lembut tubuh Eris.
"Meow..." Eris mengeong.
Walau tidak tau apa arti dari meongan Eris, namun Reno merasa sedikit lebih tenang jika kucing kesayangannya menemaninya. Bagi Reno, setidaknya ia tidak sendirian karena Eris terus memperhatikannya. Reno pun demikian, ia jadi tidak bosan karena ada Eris yang menemaninya.