Siang hari ini di apartemen, Reno sedang menunggu Arsyad pulang. Ini adalah hari dimana Arsyad seharusnya sudah pulang, setelah semalaman tidak pulang karena pekerjaannya yang sedang hectic karena suatu masalah.
Sudah beberapa kali Reno menelpon Arsyad, namun hasilnya sama saja, tidak ada jawaban dari suaminya itu. Reno duduk bersandar di sofa empuk sambil memijat keningnya karena cemas.
"Bang, kenapa telponnya nggak diangkat?" gumam Reno yang khawatir.
Reno melihat ke arah jam dinding yang sudah menunjukkan pukul dua siang kurang. Pikirannya semakin melayang karena tidak biasanya Arsyad pulang terlambat, biasanya jam 12 siang sudah sampai dan paling lambat jam 1 siang. Tapi Reno berusaha mengenyahkan pikiran buruknya, lalu berjalan ke arah dapur untuk membuat segelas minuman segar untuk dirinya dan juga untuk Arsyad kalau sudah pulang nanti.