Sepulang dari tempat pemotretan, Arsyad, Reno, dan Issey masuk ke dalam apartemen lalu langsung merebahkan tubuh mereka di sofa empuk yang ada di sana. Terlihat ketiga dari mereka sangat kelelahan, terutama Arsyad yang memang sedang memusingkan soal pekerjaannya.
Dari raut wajahnya saja, Reno bisa melihat kalau Arsyad memang kelelahan, seperti banyak sekali pikiran yang ada di dalam kepalanya. Karena selama delapan tahun lebih hubungan mereka terjalin, Reno tidak pernah melihat wajah Arsyad yang selelah ini atau sesetress ini.
"Bang..." panggil Reno pelan, tangannya meraih wajah Arsyad dan mengelusnya lembut. "Capek banget ya? Mau aku bikinin minum?" tawar Reno.
Kepala Arsyad mengangguk. "Ya, boleh Dek" jawab Arsyad dengan senyum kecil.
"Aku bikinin dulu ya, tunggu sebentar."