Memarkirkan motornya berplat B itu di parkiran bengkel, Sigit turun dari motornya setelah menempuh perjalanan sekitar 10 menitan dari rumah sakit. Yap, Sigit rela ngebut-ngebutan naik motor menuju ke Bandung saking khawatirnya setelah Reno memberitahu kalau mereka kecelakaan. Maka dari itu, Sigit sampai lebih cepat di Bandung karena ia sudah tau jalan cepatnya.
Berjalan menuju ke orang yang dikenalnya, Sigit menepuk pelan pundak orang itu.
"Hei, mana mobil yang saya titip?" tanyanya tanpa basa-basi.
Orang yang ditepuk pundaknya menoleh, sedikit kaget dengan kedatangan Sigit. "Oh Sigit, apa kabar? Udah lama nggak ketemu ya" sahut orang itu.
"Mana mobil yang saya titip? Saya nggak punya banyak waktu buat basa-basi, kita bisa lanjut ngobrol misal saya udah selesai sama urusan saya."
"Sini ikut saya."
Sigit mengangguk, mengikuti temannya itu ke salah satu tempat yang tak jauh dari tempatnya semula. Di sana terlihat mobil Bayu yang ringsek, masih sama dengan kondisi awalnya.